Tantangan Penyediaan Layanan Kalibrasi Alat Ukur Radiasi Multimeter Sinar-X di Indonesia

Saat ini, Indonesia masih menghadapi kendala dalam penyediaan layanan kalibrasi untuk alat ukur radiasi multimeter sinar-X. Sebagai negara yang belum memiliki fasilitas kalibrasi sendiri, kalibrasi multimeter sinar-X harus dilakukan di luar negeri. Hal ini menyebabkan biaya yang tinggi dan waktu proses yang lama, yang berdampak pada layanan pengujian di laboratorium uji kesesuaian dalam negeri. Sebuah tinjauan awal dilakukan untuk mengidentifikasi laboratorium kalibrasi di Indonesia yang dapat menyediakan layanan ini, namun saat ini fasilitas dosimetri standar sekunder (LDSS) di Indonesia masih belum mampu.

Credit:Pixabay
Credit:Pixabay

Dampak dari kurangnya fasilitas kalibrasi ini cukup signifikan. Proses kalibrasi yang harus dilakukan di luar negeri memakan waktu hingga tiga bulan dan biaya sekitar 45 juta rupiah per unit alat. Lamanya waktu dan tingginya biaya ini juga berpotensi membebani tarif layanan pengujian alat kesehatan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi daya saing laboratorium uji kesesuaian di Indonesia.

Dalam rangka memperbaiki kondisi ini, penelitian dan pengembangan fasilitas kalibrasi multimeter sinar-X di Indonesia menjadi sangat mendesak. Fasilitas kalibrasi yang memadai akan membantu memastikan alat ukur memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan, serta meningkatkan efisiensi layanan pengujian yang diberikan oleh laboratorium di Indonesia.

Baca/unduh hasil penelitian di sini.

Posting Komentar untuk "Tantangan Penyediaan Layanan Kalibrasi Alat Ukur Radiasi Multimeter Sinar-X di Indonesia"