Studi Terbaru: Tingkat Pengetahuan Proteksi Radiasi di Kalangan Radiografer dan Fisikawan Medik

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir Desember 2023 menyoroti pentingnya pengetahuan mengenai proteksi radiasi dan parameter pencitraan CT Scan di kalangan radiografer dan fisikawan medik di Indonesia. Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari RS Gatoel Mojokerto, RS Perkebunan Jember Klinik, dan RSUD Leuwiliang Bogor. Mereka mengevaluasi tingkat pengetahuan terkait prosedur CT Scan, yang sangat penting untuk memastikan keselamatan pasien dan personel medis.

Penelitian yang dipimpin oleh Fatimatuz Zahroh ini bertujuan untuk menilai pemahaman tentang prinsip proteksi radiasi dan parameter pencitraan yang mempengaruhi dosis radiasi pada pasien. Melalui survei yang disebarkan secara online menggunakan Google Forms, sebanyak 50 responden yang terdiri dari radiografer (66%) dan fisikawan medik (34%) berpartisipasi. Hasilnya menunjukkan bahwa 69,7% radiografer dan 88,2% fisikawan medik memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang proteksi radiasi.

Credit: Pixabay
Credit: Pixabay

Namun, studi ini juga menemukan bahwa meskipun pengetahuan proteksi radiasi cukup baik, ada perbedaan yang signifikan terkait pengetahuan parameter pencitraan berdasarkan pengalaman kerja. Sebanyak 88,2% fisikawan medik memiliki tingkat pemahaman yang sangat baik tentang parameter pencitraan, dibandingkan dengan 57,6% radiografer. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa lama pengalaman kerja mempengaruhi pengetahuan tentang parameter pencitraan, dengan hasil signifikan yang ditunjukkan oleh uji statistik Pearson chi-square.

Meskipun partisipasi dalam penelitian ini terbatas, hasil yang didapat memberikan gambaran penting tentang perlunya pendidikan berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang proteksi radiasi dan pencitraan medis. Dalam kesimpulannya, peneliti merekomendasikan pelatihan berkelanjutan untuk personel radiologi demi memastikan prosedur CT Scan dilakukan sesuai dengan prinsip As Low As Reasonably Achievable (ALARA), yang bertujuan untuk meminimalkan paparan radiasi pada pasien.

Baca/unduh dokumen hasil penelitian di sini.

Posting Komentar untuk "Studi Terbaru: Tingkat Pengetahuan Proteksi Radiasi di Kalangan Radiografer dan Fisikawan Medik"