Pengukuran Dosis Radiasi pada Pasien Anak di RS Hermina Karawang Berhasil Dioptimalkan

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir edisi Desember 2023, Volume 3, No. 2, menyoroti pentingnya pengukuran Entrance Surface Dose (ESD) menggunakan teknologi Optically Stimulated Luminescence Dosimeter (OSLD) pada pasien anak di RS Hermina Karawang. Studi ini dilakukan untuk memastikan optimasi proteksi radiasi pada anak-anak yang menjalani pemeriksaan radiologi di ruangan NICU dan PICU.

Penelitian yang dipimpin oleh Rini Marini dari RS Hermina Karawang, bekerja sama dengan peneliti dari Laboratorium Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi BRIN dan Pusat Riset Teknologi Keselamatan, Metrologi, dan Mutu Nuklir, menemukan bahwa dosis radiasi yang diterima oleh pasien anak di RS Hermina Karawang mendekati standar internasional dari United Kingdom (UK) dan Austria. Hasil menunjukkan bahwa kelompok umur 0-1 tahun menerima rata-rata ESD sebesar 0,05 mGy, sementara kelompok umur 1-5 tahun menerima 0,048 mGy, yang masih berada di bawah batas panduan diagnostik UK dan Austria.

Credit: Pixabay
Credit: Pixabay 

ESD diukur menggunakan teknologi OSLD nanoDot, sebuah dosimeter dengan sensitivitas tinggi terhadap paparan radiasi dosis rendah, khususnya penting dalam perlindungan anak-anak terhadap efek radiasi yang berlebihan. "Pengulangan pemeriksaan foto pada pasien anak harus dihindari sebisa mungkin untuk mencegah paparan radiasi yang tidak diperlukan," ujar Rini Marini, peneliti utama studi tersebut.

Penelitian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan pasien anak dan memberikan panduan yang lebih jelas bagi tenaga medis di RS Hermina Karawang untuk menghindari pengulangan pemeriksaan yang dapat meningkatkan risiko paparan radiasi. Selain itu, hasil ini juga menjadi referensi bagi penyusunan Diagnostic Reference Level (DRL) nasional untuk pasien anak di Indonesia, yang hingga saat ini masih belum tersedia.

BAPETEN juga diharapkan segera menyusun kebijakan terkait DRL untuk pasien anak di Indonesia, agar standar proteksi radiasi dapat lebih dioptimalkan dalam pelayanan medis di rumah sakit. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya upaya optimasi proteksi radiasi demi menjaga keselamatan pasien anak dari dampak negatif paparan radiasi yang tidak diperlukan.

Baca/unduh dokumen penelitian di sini.

Posting Komentar untuk "Pengukuran Dosis Radiasi pada Pasien Anak di RS Hermina Karawang Berhasil Dioptimalkan"