Pekerja Radiasi Aman, Dari Dampak Neutron Linac ≥10 MV

Sebuah kajian yang diterbitkan pada 2021 dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir menunjukkan bahwa paparan radiasi neutron pada pekerja yang mengoperasikan Linac dengan energi foton ≥10 MV tidak signifikan memberikan tambahan dosis berbahaya. Studi ini melibatkan survei terhadap 27 rumah sakit di Indonesia yang menggunakan Linac dengan energi 6 MV, 10 MV, dan 15 MV.

Hasil kajian memperlihatkan bahwa mayoritas dosis tahunan yang diterima pekerja radiasi berada di bawah 1 mSv per tahun, yang merupakan ambang batas aman menurut regulasi. Kajian ini menyoroti pentingnya penggunaan pelindung neutron sesuai standar keamanan yang telah ditetapkan oleh BAPETEN dan IAEA.

Linac

Meski demikian, studi tetap merekomendasikan pemantauan rutin terhadap paparan radiasi neutron di fasilitas Linac dengan energi di atas 10 MV. Dengan penerapan desain ruang yang tepat, dampak radiasi neutron dapat ditekan seminimal mungkin, memastikan keselamatan pekerja dan pasien tetap terjaga.

Kepala tim peneliti, Leily Savitri, menegaskan bahwa pemantauan dosis tambahan bagi pekerja sangat penting dalam pengoperasian alat-alat radioterapi modern, terutama yang bekerja dengan energi tinggi. "Penting bagi fasilitas kesehatan untuk mematuhi standar keselamatan internasional guna mencegah paparan radiasi berlebih," ujar Leily.

Baca/unduh hasil kajian di sini.

Posting Komentar untuk "Pekerja Radiasi Aman, Dari Dampak Neutron Linac ≥10 MV"