Penelitian Terbaru Ungkap Efektivitas Penggunaan High kV dalam Pemeriksaan Radiografi Thoraks PA

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir (Jupeten) mengungkap bahwa penggunaan teknik high kV dalam pemeriksaan radiografi thoraks posterior-anterior (PA) mampu menurunkan dosis radiasi secara signifikan tanpa mengurangi kualitas citra radiografi. Studi ini menggunakan data retrospektif dari pemeriksaan radiografi thoraks PA yang dilakukan antara tahun 2018 hingga 2022, dengan analisis pada database Diagnostic Reference Level (DRL) BAPETEN.

Credit: Pixabay
Credit: Pixabay

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dosis radiasi pada penggunaan faktor eksposi standar adalah 0,179 mGy, sementara pada penggunaan high kV hanya sebesar 0,146 mGy. Perbedaan dosis ini mencapai 18,43%, dengan nilai p-value < 0,000 yang menandakan signifikansi statistik dari temuan ini. Penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan high kV bisa menjadi prosedur optimisasi yang efektif untuk mengurangi dosis radiasi pada pasien.

Temuan ini menjadi landasan penting bagi para praktisi klinis, termasuk radiografer dan fisikawan medis, dalam memilih teknik yang paling optimal untuk pemeriksaan radiografi, guna melindungi pasien dari paparan radiasi yang tidak perlu.

Download/baca hasil kajian di sini.

Posting Komentar untuk "Penelitian Terbaru Ungkap Efektivitas Penggunaan High kV dalam Pemeriksaan Radiografi Thoraks PA"