Evaluasi Tingkat Panduan Diagnostik (DRL) Pemeriksaan Radiografi Thorax PA di Pulau Jawa Menunjukkan Dosis Radiasi yang Masih Terkontrol

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir mengungkapkan hasil evaluasi Diagnostic Reference Levels (DRL) pada pemeriksaan radiografi Thorax Posterior-Anterior (PA) di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Penelitian ini memanfaatkan database DRL BAPETEN yang mencakup data dari tahun 2018 hingga 2022.

Credit: Pixabay

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Irsal dan tim dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II menunjukkan bahwa dosis radiasi kuartil-3 di Pulau Jawa berkisar antara 0,17 mGy hingga 0,31 mGy. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat paparan radiasi pada pemeriksaan Thorax PA masih berada di bawah DRL Nasional dan lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara di Asia dan Australia.

Jawa Barat mencatat nilai kuartil-3 tertinggi dengan 0,31 mGy, sedangkan DKI Jakarta mencatat nilai terendah dengan 0,17 mGy. Meskipun demikian, hasil penelitian ini menekankan bahwa penting untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap nilai DRL guna memastikan proteksi radiasi yang optimal bagi pasien.

Dengan hasil ini, diharapkan langkah-langkah strategis seperti sosialisasi penggunaan sistem Si-INTAN dan pengembangan algoritma penentuan DRL Nasional dapat segera diimplementasikan untuk mendukung peningkatan keselamatan radiasi di Indonesia.

Baca/unduh hasil kajian di sini.

Posting Komentar untuk "Evaluasi Tingkat Panduan Diagnostik (DRL) Pemeriksaan Radiografi Thorax PA di Pulau Jawa Menunjukkan Dosis Radiasi yang Masih Terkontrol"