Solusi Hemat untuk Optimasi CT Scan Thorak dengan In-House Phantom

Rumah Sakit Umum Daerah Kraton, Kabupaten Pekalongan, telah berhasil mengembangkan sebuah inovasi dalam dunia medis melalui pembuatan "In-House Phantom" untuk pengukuran kualitas gambar (image quality) dan dosimetri pada pemeriksaan CT Scan Thorak. Inovasi ini merupakan hasil penelitian kolaboratif antara RSUD Kraton dan beberapa institusi pendidikan, termasuk Universitas Diponegoro dan Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surabaya. Penelitian ini dipublikasikan dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir edisi Desember 2023.

Credit: Pixabay

Penelitian yang dipimpin oleh Heryani ini bertujuan untuk mengatasi masalah biaya tinggi dalam pembelian phantom terpisah untuk evaluasi dosimetri dan kualitas gambar pada pemeriksaan CT Scan. Dengan inovasi ini, sebuah "phantom" multifungsi yang menyerupai organ thorak berhasil dibuat dan mampu memberikan solusi hemat biaya sekaligus mempercepat waktu pelayanan di rumah sakit.

Phantom gabungan ini dinilai sangat efektif dalam meminimalkan dosis radiasi sekaligus meningkatkan kualitas gambar. Pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai Dose Length Product (DLP) dan Size Specific Dose Estimates (SSDE) yang diukur pada phantom lebih rendah dari nilai pasien, yaitu 122,45 mGy.cm dan 10,94 mGy dibandingkan dengan 143,5 mGy.cm dan 9 mGy pada citra pasien. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan phantom ini tidak hanya dapat menghemat biaya operasional rumah sakit, tetapi juga memberikan jaminan keamanan radiasi bagi pasien.

Penelitian ini memberikan dampak positif terhadap optimasi protokol pemeriksaan CT Scan Thorak, yang selama ini memerlukan evaluasi yang berkelanjutan. "Dengan adanya In-House Phantom ini, fisikawan medis dapat melakukan optimasi protokol secara lebih efisien dan ekonomis," ungkap Heryani, peneliti utama dalam proyek ini.

Untuk informasi lebih lanjut, hasil lengkap penelitian ini dapat diakses melalui Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir edisi Desember 2023.

Baca/unduh dokumen hasil kajian di sini.