PLTN Bawah Tanah, Solusi Hemat Ruang dengan Pertimbangan Keselamatan yang Ketat

Dalam upaya mengatasi keterbatasan lahan yang semakin mendesak akibat pertumbuhan manusia, penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) bawah tanah menjadi salah satu solusi yang menarik. Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh Fery Putrawan Cusmanri dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir (JUPETEN), PLTN bawah tanah menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari penghematan ruang hingga perlindungan yang lebih baik terhadap gangguan eksternal seperti gempa bumi dan kebakaran.

Studi ini mengulas secara mendalam tentang aspek keselamatan yang perlu dipertimbangkan dalam desain PLTN bawah tanah. Beberapa aspek penting yang dibahas antara lain hidrologi, sifat tanah, kemungkinan kecelakaan akibat runtuhan, dan pemeliharaan instalasi. Keberadaan air tanah dan risiko banjir menjadi tantangan tersendiri dalam desain ini, terutama untuk mencegah kontaminasi zat radioaktif ke lingkungan.

Dengan adanya tantangan ini, keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam pengembangan teknologi PLTN bawah tanah. Desain yang diperkenalkan oleh Toshiba, seperti reaktor Super-Safe, Small, and Simple (4S), menunjukkan bagaimana teknologi ini terus berkembang untuk memenuhi standar keselamatan yang ketat.

Studi ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pengembang PLTN serta menjadi bahan masukan bagi pemerintah dan pengawas untuk menyusun kebijakan terkait pengoperasian PLTN bawah tanah di masa mendatang.

Baca/unduh hasil kajian di sini.

Posting Komentar untuk "PLTN Bawah Tanah, Solusi Hemat Ruang dengan Pertimbangan Keselamatan yang Ketat"